TEMUKAN JAWABANNYA DIMATAMU!
·
Tipe Anak Panah : Merencanakan kehidupan dengan sangat efektif dan efisien. Menjadikan
tujuan sebagai bidang tembak, dan merencanakan cara terbaik untuk menembak
target tersebut.
·
Tipe Perahu Ketas : Tidak dapat membuat rencana yang matang untuk masa depan, karena
pandangan akan masa depan terus menerus berubah, akibatnya akan terus menerus
merasa menderita. Jebakan paling
berbahaya bagi anak tipe perahu kertas adalah KEMALASAN! Ketika kemalasan itu muncul, dengan mudahnya akan keluar
perkataan “Aku menyerah”. Akibatnya
akan sering merasa tidak berdaya. Jika pikiran ini berlangsung selama beberapa
hari, akan mulai mengalami kecendrungan untuk bermalas-malasan. Ketika
kemalasan telah menjadi rutinitas, akan mulailah penyalahan diri sendiri sadar
kalau tidak seharusnya melakukan hal tersebut dan semua yang pernah dipikirkan
mengenai arah tujuan hidup akan menghilang. Seseorang dengan tipe perahu kertas
penting untuk memiliki rencana tentang apa yang bisa dilakukan hari ini, minggu
ini, bulan ini dan mengikuti semua rencana yang telah dibuat.
Apa yang penting bagimu adalah membuat dirimu
terbuka menerima bentuk pengalaman baru, menyadari kearah mana yang kamu ambil
dan mampu menyesuaikan diri dengan setiap perubahan.
Kamu perlu waktu untuk melihat kedalam dirimu
sendiri. Jangan biarkan orang lain berada diantara kamu dan dirimu, dan
lihatlah lurus ke dalam matamu. Tanpa kamu harus memikirkan apa yang orangtuamu
harapkan darimu, bagaimana lingkungan sosialmua, dan tren apa yang
teman-temanmu ikuti, tanyakan pada dirimu sendiri :
“Apa
yang kuinginkan ?”
“Apa
yang membuatku bahagia ?”
“Apa
bakatku ?”
“Siapakah
aku ?”
Pada dasarnya, tidak akan ada yang bisa
menentukan bagaimana kita harus menjalani hidup karena hanya kita sendirilah
yang bisa menentukan!
Jangan hanya melihat puncak dari anak tangga
yang berada jauh di atas ketika kamu harus menaiki tangga yang panjang.
KADANG AKU BERGANTUNG PADA KESEMPATAN TAK
TERDUGA
“Jangan
membuat rencana. Membuat rencana untuk melakukan dan itu ketika kamu berusia
20-an, sangat tidak masuk akal bagiku. Benar-benar sebuah kesalahan. Tidak ada
satu rencana pun yang akan berjalan sesuai dengan keinginanmu. Buatlah
kesalahan yang besar. Kesalahan-kesalahan itu adalah asetmu. Tapi jangan sampai
kamu mengulangi kesalahan itu, buatlah kesalahan dan belajarlah dari kesalahan
itu” –Daniel Pink, A Whole New Mind-